JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kitab Adzkar Imam Nawawi disebutkan sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah ketika dilanda amarah, murka, dan emosi yang berlebih.
Sebagai manusia biasa, tentu saja perasaan murka dan kemarahan adalah hal yang manusia.
Namun terkadang, jika hati sudah terlalu panas, bisa jadi banyak hal negatif akan terjadi.
Rasulullah menyadari hal ini, menyadari bahaya ketika seseorang berada di bawah pengaruh kemarahan.
Maka dari itu, Rasulullah memberikan tips agar kita sebagai manusia tidak terbawa nafsu kemarahan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan, jika seseorang di antara kalian marah, maka kata Nabi, lebih baik diam saja.
Rasulullah bersabda, "Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam."(HR Ahmad dan Bukhari)
Jika diam saja masih belum membuat gejolak dalam dadamu, maka Rasulullah pun menganjurkan untuk berwudhu, lantas membaca doa.
Dalam Islam, orang yang dilanda amarah dan emosi terlalu besar, bisa jadi hal itu dipengaruhi oleh setan yang tugasnya memang menjerumuskan manusia.
Baca Juga: Tiga Golongan Orang yang Doanya Pasti Diterima Allah
Teks Arab: Allahummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalb, wa ajirni minas syaithaani.
Artinya, “Ya Allah, Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
Semoga kita senantiasa dilindungi oleh-Nya dan dari setan yang berupa kemarahan dalam diri kita. Amin. Wallahu a’lam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.