JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Senin dan Puasa di hari Kamis merupakan salah satu puasa yang disukai oleh Rasulullah.
Puasa ini memiliki banyak keberkahan ketika sebagai umat Islam kita istiqomah menjalaninya.
Salah satu keberkahan yang akan didapat jika istiqamah puasa Senin dan Kamis adalah, kata Rasul, dua hari merupakan hari ketika segala amal diserahkan kepada Allah.
Pada hari itu juga, Allah akan menimbang (audit) segala amal kita. Dan, jika pada hari itu amal kita baik, maka kita akan ditempatkan di Surga-Nya.
Jika tidak, maka sebaliknya akan ditempatkan di neraka-Nya.
Maka, ketika tahu fakta itu. Rasulullah menyarankan umatnya untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis agar kelak saat hari perhitungan (hisab) untuk memperlancar proses itu dan berharap amal-amal buruk kita akan tertutupi dengan amalan kita berpuasa di hari Senin-Kamis.
Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 22-24 Agustus Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaannya
Rasulullah SAW bersabda:
TU’RODHUL A’MAALU YAUMAL ITSNAINI WAL KHOMIISI FAUHIBBU AN YU’RODHU AMALII WA ANA SHOIMI
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Berikut niat puasa Senin dan Kamis:
NAWAITU SHOUMA YAUMAL ISTNAINI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA
Artinya: Aku berniat berpuasa di hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Penuh Keutamaan Luar Biasa Penghapus Dosa Setahun
NAWAITU SHOUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA
Artinya: Aku berniat berpuasa di hari kamis sunnah karena Allah Ta’ala
Begitulah niat Puasa Senin dan niat puasa Kamis. Semoga kita senantiasa mendapatkan berkah dari-Nya. Amin.
Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.