JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian besar wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami potensi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan level siaga sampai 15 September 2021 mendatang di sejumlah provinsi, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur karena berpotensi banjir dan tanah longsor akibat cuaca ektrem.
Hujan memang identik dengan keberkahan dan kemanfaatannya yang mendatangkan kesuburan bagi tanah yang ditinggali manusia. Namun, karena berbagai faktor, hujan yang lebat terkadang menjadi pemicu terjadinya bencana alam, seperti banjir maupun tanah longsor.
Baca Juga: Doa Turun Hujan dan Sesudah Hujan, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan
Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk berusaha dan berdoa saat mengalami kejadian buruk. Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika hujan deras dan lebat.
Diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah Saw pernah meminta diturunkan hujan. Namun, saat hujan begitu lebat, beliau kemudian memohon kepada Allah agar cuaca kembali cerah.
Berikut doa ketika hujan deras
,
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Baca Juga: Turun Hujan, Ada 3 Amalan Selain Berdoa yang Dilakukan Rasulullah SAW, Apa Saja?
Syaikh Sholih As Sadlan menjelaskan bahwa doa ketika hujan deras ini dibaca saat hujan turun semakin lebat hingga memunculkan kekhawatiran bahwa hujan akan mendatangkan bahaya.
Wallahua’lam.
Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.