JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbeda dengan muslim lain yang takut maupun sedih ketika diceritakan tentang kondisi kiamat maupun neraka, Khalifah Utsman justru tidak bersedih sama sekali. Lain halnya ketika ada yang mengisahkan tentang alam kubur, ia langsung menangis sesenggukan.
“Mengapa kau menangis, Wahai Amirul Mukminin?” Tanya seseorang.
Cerita ini dinukil dari kitab al-Mawaizh al-Ushfuriyah karya Mhammad bin Abu Bakar al-Ushfuri. Ketika itu, jawaban beliau cukup untuk membuat kita berpikir keras.
Kata Khalifah Utsman, ”jika berada di neraka, aku pasti bersama banyak orang. Kiamat juga sama. Tapi, jika berada di alam kubur, aku pasti sendirian.”
Khalifah Utsman pun menambahkan, di alam kubur, tidak ada seorang pun menemani dirinya. Tentu berbeda sekali dengan surga maupun neraka yang bisa jadi ia tidak akan sendirian.
Baca Juga: Ketika Malaikat Jibril Menyamar dan Menemui Nabi untuk Bayarkan Utang Orang yang Wafat
“Sesungguhnya kunci alam kubur di tangan Malaikat Israfil. Malaikat Israfil hanya akan membuka kunci itu ya saat Kiamat.
Pada hari itu, Malaikat Israfil akan berkata ‘barang siapa duniawi menjadi penjara bagi dirinya, maka alam kubur akan berubah jadi surga untuknya.
Barang siapa yang menjadikan dunia menjadi surga bagi dirinya, maka kuburnya akan jadi penjara.
Barang siapa kehidupan dunia menjadi belenggu yang mengikat dirinya, maka kematian akan jadi kebebasan. Barang siapa yang menanggalkan jubah (kemewahan) dunia, maka ia akan mendapatkan jatah (keindahan) itu di surga,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Golongan Paling Merugi Menurut Malaikat Jibril dan Diamini Rasulullah
Khalifah Utsman pun melanjutkan lagi penutup dari apa yang dikatakan Malaikat Israfil.
“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang meninggalkan dunia sebelum dunia benar-benar meninggalkannya. Dan mendapatkan Ridha dari Allah bahkan sebelum bertemu dengan-Nya. Mereka juga yang memperbagus kuburnya sebelum memasukinya,” tutup Khalifah Utsman. Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.