Shalat dalam agama Islam mendapat kedudukan yang begitu agung dan merupakan salah satu rukun Islam bahkan merupakan kewajiban terbesar setelah syahadat.
Namun sayangnya masih banyak diantara orang Islam yang kurang memperhatikan masalah shalat ini atau bahkan meninggalkannya.
Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam mengatakan,
"Islam dibangun di atas lima tiang, Syahadat La ilaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah, menegakan shalat, memberikan zakat, Haji, dan Puasa Ramadhan." (HR. Bukhari no.08, Muslim no.16)
Bahkan ketika sedang sakit sekalipun tetap diperintahkan shalat sesuai kemampuan. Dari Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
“Aku pernah menderita penyakit bawasir. Maka ku bertanya kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengenai bagaimana aku shalat. Beliau bersabda: shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu maka shalatlah sambil duduk, jika tidak mampu maka shalatlah dengan berbaring menyamping” (HR. Al Bukhari, no. 1117).
Demikian juga shalat merupakan pembatas antara iman dengan kekafiran. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan syirik dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." [HR. Muslim, no: 82, dari Jabir] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
"Perjanjian yang ada antara kami dengan mereka adalah shalat. Maka barangsiapa meninggalkannya, dia telah kafir." [HR. Tirmidzi, no: 2621; dll; Dishohihkan oleh syeikh Al-Albani]
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.