JEMBER, KOMPAS.TV – Sekolah dengan sistem pembelajaran jarah jauh selama pandemi Covid-19 sudah berjalan 4 bulan, sebagian daerah berjalan lancar, namun sebagian lagi ada yang terkendala berbagai permasalahan, sehingga tidak efektif.
Salah satunya SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Siswa di SMP ini terkendala sejumlah persoalan, seperti tidak ada sinyal internet, siswa tidak memiliki ponsel pintar dan tidak memiliki data internet.
Agar pembelajaran terus berjalan lancar, para guru pun harus mendatangi masing-masing rumah siswa untuk menyampaikan pelajaran. Guru kadang juga mengumpulkan siswa secara terbatas di masjid dan mushola.
Guru datang ke rumah siswa dengan mengendarai sepeda motor maupun berjalan kaki.
Baca Juga: Program Guru Sambang Siswa Solusi Pendidikan di Tengah Pandemi
Kepala SMP Al Maufi, Muna'im mengaku meski pembelajaran dilakukan secara berkelompok, namun proses pembelajaran tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan dilakukan secara lesehan karena tidak tersedia meja dan kursi.
Sejumlah siswa, salah satunya Rendi Hardiansyah mengaku kesulitan berkonsentrasi saat belajar karena lesehan dan tidak ada meja dan kursi.
Para siswa dan guru berharap kondisi kegiatan belajar mengajar normal lagi seperti dulu agar proses pembelajaran berlangsung efektif.
#SekolahDaring #SekolahOnline #SekolahJarakJauh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.