Pedagang Atribut dan Bendera Merah Putih Meraup Untung

JEMBER, KOMPAS.TV – Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, pedagang musiman atribut dan bendera merah putih mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan protokol Kabupaten Jember Jawa Timur.

Lapak pedagang musiman atribut dan bendera merah putih berada di sejumlah ruas jalan protokol Kota Jember. Lapak pedagang setiap harinya nyaris tak pernah sepi pembeli. Beragam jenis atribut dan bendera merah putih selalu diserbu pembeli.

Warga lebih memilih membeli di pedagang musiman ini, karena harganya lebih murah dibanding dengan toko penjual atribut dan bendera.

Sejumlah pembeli, yakni Jeniwati dan Hadi Susanto mengaku lebih memilih membeli ke pedagang musiman, karena bisa tawar menawar harga dengan penjual. Selain itu, harganya juga terjangkau, yakni 15 ribu rupiah hingga 75 ribu rupiah per potong.

Sejumlah pembeli juga mengaku terbantu dengan adanya penjual atau pedagang atribut dan bendera merah putih di pinggir jalan, karena mereka tidak perlu susah payah mencari di toko atau di pasar.

Salah satu pedagang, Musawi mengaku menjual bendera dengan berbagai macam ukuran, mulai ukuran kecil yang biasa dipasang di kendaraan bermotor, hingga ukuran besar yang dipasang di halaman depan rumah dan perkantoran.

Pedagang sengaja berjualan, karena ada imbauan dari pemerintah agar masyarakat memasang bendera merah putih selama bulan Agustus 2020. Dengan adanya imbauan tersebut, mereka berharap dagangannya habis terjual.

Sejauh ini, Musawi mengaku mendapat keuntungan yang lumayan banyak, dalam sehari ia bisa mendapatkan keuntungan 500 ribu hingga satu juta rupiah.