PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang kernet truk asal Madura tewas ditabrak kereta api Sri Tanjung di sebuah rel di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur pada hari Kamis (23/07).
Korban diketahui bernama Bambang, usia 27 tahun, warga Kabupaten Sampang Madura. Kecelakaan terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Salah satu saksi mata kejadian, Ali Rahmadina mengaku peristiwa naas tersebut bermula saat korban dan temannya tengah mengganti ban truk di pinggir jalan Desa Banjarsari, yang lokasinya tepat bersebelahan dengan rel kereta api.
Karena capek mengganti ban truk, korban pun istirahat sambil berbincang dengan seseorang melalui telepon genggam. Korban telponan sambil duduk di pinggiran rel kereta api.
Korban tidak menyadari bahwa dari arah barat tengah melaju kereta api Sri Tanjung jurusan Lempuyangan Yogyakarta – Banyuwangi.
Warga di sekitar lokasi sempat berteriak mengingatkan korban, namun korban tidak mendengar dan langsung disambar kereta api.
Tubuh korban sempat terpental sekitar 10 meter akibat terkena moncong kereta api. Korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan dada, bahkan ponsel yang dipegang korban hancur.
Anggota Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Mohamad Halil mengaku lokasi kejadian selama ini memang dikenal rawan kecelakaan. Selain berada di pinggir jalur pantura, juga banyak perlintasan tanpa dilengkapi palang pintu.
Muhamad Halil pun meminta kepada warga yang melintas di sepanjang rel kereta api tersebut supaya berhati-hati dan jangan berhenti di jalur tersebut.
Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Mohamad Saleh.
#Kecelakaan #KernetTruk #KeretaApi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.