Temuan Kasus Covid-19 Tinggi, Epidemiologi : Itu Upaya Maksimal Pemerintah

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Terhitung hingga Rabu 22 Juli 2020 pagi, kasus Covid-19 di Kalsel sudah menembus angka 5.083 kasus dengan jumlah korban meninggal 257 orang.

Jika menilik kebelakang dari data rabu, 15 juli 2020 pekan lalu, tercatat ada 4.488 kasus yang positif Covid-19 dengan jumlah korban meninggal 229 jiwa. Data ini menunjukkan terjadi penambahan jumlah kasus sebanyak 595 kasus yang terpapar Covid-19 dalam sepekan.

Bahkan jika dibandingkan awal pekan lalu yang berada di angka 4.218 kasus terkonfirmasi positif, maka penambahannya mencapai 865 kasus.

Baca Juga: Pemkot Susun Perwali, Denda Ratusan Ribu Ancam Warga Tak Pakai Masker di Banjarmasin

Dari data ini pakar Epidemiologi Kalsel Dharma Putra menilai pemerintah kalimantan selatan sudah berupaya maksimal untuk menemukan kasus dan melakukan pengobatan.

Kendati upaya maksimal dalam penemuan kasus ini belum cukup mampu mendapatkan kasus secara keseluruhan, lantaran penularannya yang begitu masif akibat kurangnya kesadaran warga terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: 6 Kelurahan di Kota Banjarmasin Akhirnya Dinyatakan Zona Hijau Penyebaran Covid-19

"Satu hal yang perlu dilakukan adalah penemuan harus digalakkan sampai semua kasus bisa ditemukan. Langkah-langkah dari Pemerintah juga sudah dilakukan seperti melakukan kerjasama dengan Sumatera Barat, khususnya Universitas Andalas di Padang sehingga semua kasus yang diprediksi ada bisa ditemukan dan bisa mencapai puncaknya," ucapnya kepada jurnalis kompas.tv.