PMI Jember Korban Penipuan Pasutri Sultan Jember , Bantuan 16 Miliar Ternyata Bohong

JEMBER, KOMPAS.TV – Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember Jawa Timur juga menjadi korban penipuan pasangan suami istri, yang mengaku sebagai Sultan Jember. Pasutri tersebut juga menipu Anang Ashanty, yang katanya akan membeli rumah Istana Cinere, sebesar 35 Miliar.

PMI Cabang Jember langsung memberikan klarifikasi bahwa donasi 16 miliar rupiah dari sosok Sultan Jember, belum pernah diterima. Padahal donatur tersebut telah menandatangani pemberian bantuan senilai 16 miliar rupiah pada bulan Desember 2019 lalu.

Baca Juga: “Sultan Jember” yang Hampir Tipu Ashanty Pernah Janjikan Sumbangan 200 Miliar ke PMI

Bahkan penandatanganan donasi juga diberikan kepada PMI Jawa Timur dengan nilai donasi sebesar 200 miliar rupiah di Pendopo Bupati Jember. Acara tersebut disaksikan oleh Ketua Umum PMI Jawa Timur, Imam Utomo dan Bupati Jember, Faida.

Sosok Sultan Jember tersebut diketahui bernama Haduri Wijaya. Ia tertarik memberikan donasi untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember, pembelian mobil untuk safari klinik dan truk angkut relawan bencana.

Baca Juga: Ashanty Akui Tertipu dengan Sosok yang Mau Beli Rumahnya Rp 35 M

Namun hingga tanggal yang ditentukan, donasi yang dijanjikan sebesar 16 miliar rupiah tak kunjung terealisasi dan tidak ada komunikasi dengan sosok sultan beserta istrinya tersebut.

Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki mengaku meski tanpa donasi sebesar 16 miliar rupiah tersebut, PMI Jember tetap melakukan program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa halangan apapun.

Zaenal Marzuki juga menambahkan bahwa pihaknya tidak membawa permasalah tersebut ke ranah hukum.

#PalangMerahIndonesia #Penipuan #Jember