PASURUAN, KOMPAS.TV - Sebuah video warga membuka paksa peti mati pasien positif corona saat akan dimakamkan beredar luas di media sosial. Bahkan usai jenazah dimakamkan, peti dilempar-lempar warga di area pemakaman.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pada Kamis (16/07).
Warga merebut jasad pasien Covid-19, yang bernama A-R, usia 29 tahun asal Desa setempat. Jasad yang terbungkus peti awalnya hendak dibawa dari rumah sakit Grati menuju rumah sakit Raden Soedarsono untuk keperluan pemulasaran.
Namun belum sampai ke rumah sakit, jasad tersebut dihadang dan dibawa keluarga beserta kerabatnya ke masjid untuk disalati. Jenazah kemudian dibawa ke pemakamam umum desa setempat untuk dikebumikan.
Baca Juga: Duh! Warga Ambil Paksa Jenazah Positif Corona Semakin Marak
Bahkan warga membuka peti jenazah dengan paksa lalu melempar-lempar peti tersebut. Petugas kesehatan dan pemakaman, yang berada di lokasi, tak bisa berbuat banyak, karena jumlah mereka kalah banyak dengan warga.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan bahwa sebelumnya AR dirawat di rumah sakit Grati karena sesak nafas.
Dari hasil rapid test, A-R diketahui reaktif dan sehari berikutnya lansung dilakukan tes swab. Sebelum tes swab keluar, A-R meninggal dunia. Belakangan diketahui jika A-R positif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar.
Tim gugus tugas Covid-19 akan melakukan pelacakan dan tes cepat kepada warga, yang ikut memakamkan jenazah A-R.
#JenazahCovid19 #PasienCovid19 #WargaRebutJenazah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.