Sementara itu, dari indikator akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, urutan kedua Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.
Siapakah Teguh Prakosa?
Nama Teguh Prakosa tidak asing, apalagi bagi kader PDI Perjuangan Surakarta.
Pria kelahiran Surakarta 10 November 1958 ini merupakan Wakil Bendahara DPC PDI-P Surakarta periode 2000-2005 dan Sekretaris DPC PDIP Surakarta dari 2005 hingga sekarang.
Karier politiknya dimulai saat Teguh menjadi anggota DPRD Surakarta dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014.
Baca Juga: Profil Gibran, Pendiri Markobar yang Mengadu Nasib di Pilwalkot Solo
Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Surakarta pada 2019 lalu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Teguh merupakan seorang guru olahraga di SMK Bhinneka Karya Solo pada 1986-2009.
Ia pun menikah dengan Serlly Yusnita pada 29 November 2015 lalu. Saat menikah, usia Teguh dan Serlly terpaut 26 tahun. Teguh berusia hampir 57 tahun sementara Serlly berusia 31 tahun.
#GibranRakabuming #TeguhPrakosa #PilkadaSolo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.