JEMBER, KOMPAS.TV – Sejumlah calon petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP di Kabupaten Jember Jawa Timur diketahui reaktif dan positif covid-19. Petugas yang reaktif dan positif langsung diganti petugas baru agar tahapan pilkada tidak terganggu.
Ada 28 orang calon petugas pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Jember, yang diketahui reaktif rapid tes. Sebelumnya mereka mengikuti rapid tes massal, yang diikuti 4.727 orang pada 11 Juli lalu.
Baca Juga: 4.272 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jember Jalani Rapid Test
Petugas yang reaktif terdiri dari 2 orang panitia pemilih kecamatan atau PPK, 19 orang panitia pemungutan suara atau PPS, 1 orang Panwaslu Kecamatan dan 6 orang Panwaslu Desa.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jember, Faida mengatakan bahwa mereka yang reaktif langsung diminta isolasi mandiri dan dilakukan tes swab. Dari tes swab 28 petugas ternyata hasilnya ada 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kedua petugas yang positif Covid-19 tersebut langsung dikarantina di rumah sakit hingga benar-benar sembuh, tujuannya agar tidak menularkan ke orang lain.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena mereka belum bertugas turun ke lapangan untuk melakukan pencocok data pemilih Pilkada 2020 artinya mereka belum kontak dengan warga yang akan didata” ujar Faida, yang sekaligus Bupati Jember.
Baca Juga: Petugas Pelaksana Pilkada di Jember Reaktif Rapid Test
Komisioner KPU Jember, Ahmad Hanafi menegaskan bahwa petugas yang reaktif maupun yang positif langsung diganti oleh petugas baru dengan harapan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih selesai tepat waktu.
Sementara itu, pemutakhiran data pemilih Pilkada Jember 2020 sendiri dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Adapun jumlah pemilih di Jember mencapai 2.001.506 orang, dengan rincian 1.007.071 pemilih perempuan dan 994.435 laki-laki. Pilkada sendiri akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
#Pilkada #PPDP #Covid-19 #Jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.