BANDUNG, KOMPAS TV -
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan disejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata & Budaya Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik juga turut mendampingi.
Deputy Bidang Kebijakan Strategis Kemenkraf RI, Kurleni Ukar mengungkapkan, protokol kesehatan wajib diterapkan pengelola wisata, termasuk masyarakat juga harus terus diingatkan untuk berdisiplin, termasuk juga diperlukan pengawasan ketat terhadap pengunjung, agar tak abai pada aturan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ia menekankan, penerapan protokol normal baru tersebut bertujuan agar wisatawan dapat tetap berkunjung dengan tenang dan nyaman, karena fasilitas pariwisata kini sudah semakin disempurnakan dengan standar bersih, sehat, aman yang terverifikasi.
Sementara itu, Kadisbudpar Jabar, Dedi Taufik mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang telah dilakukan oleh para pengelola wisata. Dimasa AKB ini, destinasi wisata di Jawa Barat sudah dibuka secara bertahap meskipun belum 100 %.
Dedi juga mengungkapkan, untuk destinasi wisata outbound atau kawasan konservasi sudah dibuka, karena saat ini dikawasan konservasi alam penyebaran kasus Covid-19 sudah mulai landai dengan kategori sedang hingga ringan.
Menurutnya, setiap tahapan ini akan terus dievaluasi, dan terus diperbaiki, termasuk terus memberikan masukan kepada pengelola wisata.
Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.