Pemkot Depok mulai mengizinkan kembali layanan ojek online (ojol) mengangkut kembali penumpang. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memastikan langsung informasi tersebut.
“Iya sudah (boleh membawa penumpang),” ungkap Idris saat dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020).
Driver ojol boleh mengangkut penumpang di Depok, kecuali di kawasan tertentu uang termasuk ke dalam area pembatasan sosial kampung siaga (PSKS).
"Ada sejumlah area di Depok yang belum boleh dimasuki oleh para ojol untuk mengangkut penumpang. Area tersebut yang berada di lokasi khusus (lokus) Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS)," kata Wali Kota Depok.
Baca Juga: Ojek Online Di Surabaya Boleh Angkut Penumpang
Idris menyebutkan ada 5 RW di 5 kelurahan yang tidak diperbolehkan bagi ojol untuk mengangkut penumpang dari wilayah tersebut. Idris menyebutkan, kelima kelurahan tersebut masih tinggi angka kasus COVID-19.
"Karena masih ada 2 kasus di wilayah ini, yang isolasi mandiri. Makannya kita tidak belum perkenankan, misalnya ada di RW 8 Mekar Jaya, RW 8 ini Komplek Khayangan. Ada RW 1 PGS (Pasir Gunung Selatan), ada RW 5 Bedahan, RW 2 Cilangkap dan Mampang RW 12," tutur Idris.
Izin ojol membawa penumpang ini mulai diterapkan per Selasa (7/7/2020). Meski demikian, Idris mengatakan, detail aturannya berada di tangan Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok.
Idris juga mengingatkan driver ojol untuk memperhatikan protokol kesehatan. Di akhir, Idris menyampaikan selamat bekerja kepada para ojol.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.