Dia mengaku saat ini kepolisian sedang mengumpulkan alat-alat bukti untuk menyelidiki aksi perusakan tersebut.
Polisi tetap akan menyelidikinya meski pihak korban perusakan belum membuat laporan.
"Sementara ini kita tetap akan melakukan penyelidikan. Kita kumpulkan dulu alat buktinya. Semuanya kita proses," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video pengemudi ojek online (ojol) ditendang hingga terjungkal oleh seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial Facebook, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Viral Video Ojol Ditendang Seorang Pria hingga Terjungkal, Rumah Pelaku Dikepung
Pada video viral tersebut, seorang pria mengenakan celana pendek dan baju kaos biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pengemudi ojol.
Aksi kekerasan tersebut sempat direkam pengendara dari dalam mobil hingga viral di media sosial.
Pria tersebut awalnya tampak dengan gelagat marah kepada pengemudi ojol yang sedang duduk di atas sepeda motornya.
Setelah itu, ia tampak mau pergi. Namun, setelah berjalan beberapa langkah pria itu balik lagi dan langsung menghantam bagian perut pengemudi ojol.
Pengemudi ojol langsung terjungkal dan sepeda motornya juga ikut tumbang. Tapi, korban sama sekali tak melawan.
Sementara pelaku saat itu masih tampak menunjukkan kemarahannya, lalu pergi begitu saja dari lokasi.
Baca Juga: Pengakuan Tersangka Penganiaya Ojol: Dia Gaya-gayaan Setelah Saya Klakson Dua Kali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.