BIREUEN, KOMPAS.TV- Kabupaten Bireuen, Aceh memiliki kue khas sebagai oleh-oleh adalah Nagasari.
Tidak salahnya jika anda mencoba kue nagasari yang kini telah menjadi salah satu oleh-oleh paling diburu para pendatang atau warga yang melintas.
Baca Juga: Unsyiah Desinfektan Ruang Ujian
Meski bukan asli penganan dari kabupaten Bireuen, kini nagasari cukup dikenal oleh masyarakat Aceh.
Salah seorang pembuat kue nagasari itu bernama kak Ramlah dengan nama usahanya Cipuga Baru, terletak tepatnya di pinggir jalan Banda Aceh-Medan tepatnya didepan terminal lama kota Bireuen. Dia mengaku, usahanya semakin maju karena warga telah menjadikan kue nagasari itu sebagai oleh-oleh.
“Nanagasari Cipuga Baru ini sudah berdiri sejak 2000 dan masih bertahan hingga saat ini. Setiap hari mampu memproduksi 3000 bungkus nagasari dan dijual dengan harga Rp. 1.500 perbungkusnya,” ungkap Ramlah
Begitu juga usaha Muhammad Zuhriyannur, mengaku pembeli nagasari ini rata-rata dibawa sebagai oleh-oleh.
Nagasari kini telah menjadi makanan khas yang identik dengan oleh oleh dari bireuen, bahan baku nagasari juga tergolong mudah yaitu seperti tepung beras, santan, gula dan pisang.
Baca Juga: Obyek Wisata Indoor Kembali Di tutup
kota bireuen kini tidak hanya dikenal sebagai penghasil keripik pisang dan keripik sukun // namun juga terdapat usaha kuliner nagasari / dengan cita rasa yang begitu khas / penganan yang begitu legit ini mulai diminati banyak orang / terutama para tamu dari luar kabupaten bireuen yang singgah ke pusat kota juang.
Biasanya, pada hari libur dan akhir pekan, cipuga baru harus memproduksi nagasari hingga 5000 bungkus perharinya, dikarenakan ramainya tamu yang singgah dan masyarakat setempat yang membeli nagari sebagai buah tangan untuk keluarga.
#aceh #nagasarin #bireuen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.