Kreuz! Sepeda Lokal Kelas Dunia

BANDUNG, KOMPAS TV -

Sepeda lipat buatan tangan dari Inggris, Brompton, menjadi primadona dikalangan pecinta sepeda. Sepeda ini pun dibandrol dengan harga fantastis. Namun pemuda asal Bandung, berhasil membuat sepeda lipat sejenis, dengan harga yang lebih terjangkau. Saat ini, sepeda Brompton khas Bandung tersebut, diminati masyarakat. Bahkan, pemesanannya sudah penuh, hingga Desember 2021 mendatang.

Kalangan pecinta sepeda tentunya sudah tak asing dengan nama Brompton. Sepeda lipat buatan dari Inggris ini tengah naik daun dan menjadi tren dikalangan masyarakat. Sepeda ini dibandrol dengan harga puluhan, bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Namun, anak muda dari kota kreatif, Bandung, berhasil membuat sepeda sejenis, dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namanya adalah sepeda Kreuz, atau Kreuz Bike. Sepeda buatan tangan anak bangsa ini juga menggunakan bahan-bahan pilihan yang berasal dari produksi lokal. Soal kualitas, jangan khawatir, sang owner memastikan sepeda buatannya ini ia produksi dengan sangat memerhatikan kualitas.

Terinspirasi dari sepeda lipat Fancy, Brompton, namun sang founder mengaku ada beberapa perbedaan dari sepeda buatan tangannya. Untuk menyesuaikan dengan penggunaan sepeda tersebut di Indonesia, secara fisik, perbedaan yang kentara antara Brompton dan Kreuz terletak pada framenya.

Frame sepeda Kreuz dibuat lebih melengkung dan ramping. Selain itu sepeda ini juga mengambil konsep montain bike atau sepeda gunung, agar lebih tahan guncangan, menyesuaikan dengan kontur jalan di Indonesia. Sepeda inipun memiliki garansi purna jual.

Jika Sepeda Brompton dibandrol dengan harga puluhan bahkan ratusan juta rupiah, sepeda Kreuz ini dibandrol mulai dari harga 7 Juta hingga 28 juta rupiah, menyesuaikan dengan costume yang diinginkan pembeli.

Namun tahan dulu, karena sepeda ini buatan tangan, dan pemilik memastikan sepeda produksinya dibuat dengan kualitas baik, kapasitas produksi sepeda ini masih diangka 15 unit perbulannya.

Saat ini pesanan melalui pre-order sepeda inipun telah penuh hingga Desember 2021 mendatang. Untuk itu, sang owner tengah berusaha untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi, hinga 25 unit/bulan.

Karena permintaan yang terus membludak, akibat minat masyarakat. Sehingga harapannya, permintaan sepeda yang melibatkan 34 UMKM lokal ini dapat terpenuhi, dan produk lokal tak kalah bersaing dengan produk luar negeri.

Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/