SAMARINDA, KOMPAS.TV - Dihari anti narkotika internasional (hani), badan narkotika nasional Provinsi Kaltim mengungkapkan, sejak awal tahun 2020, kawasan perbatasan menjadi prioritas pengawasan terpadu.
Pasalnya, seluruh jalur di kawasan perbatasan seperti darat, udara dan laut sangat besar potensi pergerakan peredaran narkotikanya.
Sejumlah tangkapan peredaran yang dilakukan sindikat internasional dikawasan perbatasan Kaltim dan Kaltara hingga ke negara tetangga Malaysia dan Filipina, jumlahnya paling besar.
Tak heran, saat ini bnnp telah bekerjasama dengan tni - polri serta pihak imigrasi dan bea cukai, agar semua aktifitas di kawasan jalur perbatasan bisa terpantau.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri hari anti narkotika di balai rehabilitasi bnn Tanah Merah, Kota Samarinda, mengapresiasi langkah bnnp dalam program pemberantasan peredaran narkoba di Kaltim.
Bahkan, jika ada aparatur sipil negara yang terlibat sindikat narkotika, proses sesuai hukum dan akan diberhentikan secara tidak hormat.
Agenda hari anti narkotika ini juga berlangsung komunikasi secara virtual dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’aruf Amin.
#Hani2020#BNNPKaltim#JalurPerbatasan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.