SAMARINDA, KOMPAS.TV - Kamis siang, ditengah pandemi covid-19, mahasiswa yang mengatasnamakan pergerakan mahasiswa islam indonesia melakukan aksi damai di depan kantor dprd Kaltim.
Tak banyak massa yang datang, namun aksi ini membuat gabungan dari TNI dan Polri menjaga ketat para massa demonstran tersebut.
Dalam aksinya, massa aksi membawa bendera, spanduk yang merupakan tuntutan massa aksi, silih berganti, massa aksi menyampaikan aspirasinya.
Mereka menuntut pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah pusat, agar tarif tol Balikpapan dan Samarinda di turunkan.
Tak hanya itu, massa meminta pemerintah Provinsi Kaltim untuk transparan, terkait dana percepatan penanggulangan covid-19 yang mencapai 500 milyar.
Pasalnya, masyarakat menganggap belum di rasakan secara merata oleh masyarakat yang terdampak covid-19.
Para demonstran juga mengancam akan membawa massa yang lebih banyak apabila dprd tak ada tindakan nyata dalam mengawal aspirasi massa aksi.
Massa berangsur membubarkan diri setelah berdialog dengan sejumlah anggota dprd yang hadir di gedung dprd Kaltim di jalan Karang Paci, Samarinda, Kalimantan Timur.
#DemoMahasiswa#TransparantDana#AspirasiRakyat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.