GORONTALO, KOMPAS.TV - Bonsai merupakan metode pengerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian pada proses pemeliharaannya.
Di Gorontalo ada komunitas yang membuat bonsai dari kelapa.
Memilih kelapa karena membuat bonsai kelapa dinilai lebih menantang dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan bonsai dari varietas lain.
Ada banyak varietas dan jenis bonsai yang biasa kita temui, mulai dari jenis pinus, cemara, beringin, dan jenis-jenis lain.
Baca Juga: Keunikan Tanaman Bonsai Diminati Hingga Mancanegara
Dari cara pembuatan dan pemeliharaannya pun semuanya membutuhkan ketelatenan dan teknik-teknik khusus.
Namun ada komunitas pencinta bonsai di Gorontalo yang merasa tertantang mencoba membuat bonsai dari buah kelapa.
Komunitas bonsai di Desa Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo ini memilih bonsai dari kelapa karena membuat bonsai kelapa dianggap memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan membuat bonsai dari varietas tanaman lain.
“Bonsai kelapa ini salah satu bonsai yang tersulit dibuat dibandingkan jenis-jenis bonsai pohon yang lain. Kalau dari pohon lain, setelah dibentuk tinggal dipajang. Kalau dari kelapa, dari awal sampai sejak 3 bulan itu pasti ada proses yang harus dilakukan supaya dia bertahan,” kata Ketua Komunitas Bonsai Gorontalo, Achril Babyonggo, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Limbah Kelapa Dimanfaatkan Jadi Tanaman Bonsai
Tak hanya itu, nilai jual bonsai kelapa cukup tinggi. Harga satu bonsai kepala ada yang dijual hingga 7 juta rupiah.
Sejak melakukan pembuatan bonsai kelapa, komunitas ini telah banyak mengoleksi berbagai bentuk bonsai yang unik dan menarik.
Sejak berdiri tahun 2018. komunitas bonsai Gorontalo telah berhasil membuat ratusan bentuk bonsai kelapa dan sudah banyak yang terjual.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.