Sindikat Narkoba Internasional Nyamar Jadi Nelayan

TARAKAN, KOMPAS.TV - Badan narkotika nasional Provinsi Kalimantan Utara dan bea cukai Kota Tarakan menangkap dua orang jaringan sindikat narkoba internasional yang memasok sabu melalui Kota Tarakan.

Saat dilakukan pengeledahan ditemukan enam bungkus besar paket sabu dengan masing-masing seberat satu kilogram, pelaku mengaku, narkoba tersebut dari Tawau Sabah, Malaysia.

Barang bukti enam kilogram lebih sabu dan dua pelaku pun digelar di halaman kantor BNN Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan.

Dari tangan pelaku juga diamankan amankan barang bukti uang tunai 679 ribu, 2 buah telepon genggam. Salah satu pelaku sempat membuang teleponnya ke laut namun tidak bisa ditemukan, diduga kuat telepon tersebut digunakan untuk komunikasi transaksi.

Dari pengakuan pelaku e-s dan e-y, bahwa selama ini pemasok sabu-sabu umumnya dari Malaysia dengan menggunakan jalur laut. Tak heran, wilayah Perairan Kalimantan Utara sangat rawan sekali penyelundupan barang terlarang seperti narkoba jenis sabu.

Petugas menduga kuat, modus yang digunakan pelaku pun bermacam-macam hingga masih banyak jaringan lain yang memasok sabu dengan jumlah yang lebih besar lagi.

#SindikatNarkoba#JaringanInternasional#BNNPKaltara