BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Komandan komando resor militer 101/ Antasari/ Brigadir Jenderal TNI Firmansyah memastikan pilkada Kalimantan Selatan yang rencananya akan berlangsung Desember 2020 akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Tindakan tersebut dilakukan jika jika saat pemilihan kepala daerah nantinya berlangsung masih dalam pandemi covid-19.
Hal ini diungkap Danrem saat meresmikan pembukaan 101 Cafe di Banjarmasin rabu pagi (24/06/2020).
Danrem menyatakan pengerahan pasukan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi di tiap tempat pemungutan suara.
Baca Juga: Kafe Terapkan Protokol Kesehatan Pasca Berakhirnya PSBB di Banjarmasin
Protokol tersebut diantarannya pengaturan akses keluar masuk tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda, tempat duduk berjarak, hingga jika diperlukan pengaturan waktu pencoblosan.
Hal tersebut guna menghindari penumpukan warga yang berkerumun di TPS serta tetap diterapkannya pembatasan jarak fisik atau Physical Distancing.
Kendati menerapkan protokol, Brigjen TNI Firmansyah menegaskan hak dan kewajiban pelaksanaan pilkada harus tetap berjalan dengan baik.
“Pilkada harus terlaksana dengan baik tapi nanti diatur protokolnya. Mungkin keluar masuk satu arah, tempat duduk diberi jarak. Jika alokasi duduk tidak memenuhi maka diatur jam nya”, Ucap Danrem.
“tetap kita hindari kerumunanan di TPS tapi hak dan kewajiban Negara laksanakan pilkada harus tetap dilakukan”, tambah Danrem.
Baca Juga: PSBK di Banjarmasin terus Bertambah, Warga Kuin Selatan Bangun Posko Pemeriksaan
Meski demikian jumlah personel yang akan dikerahkan masih dalam tahap pemetaan.
Sebab menurutnya, Korem 101 / Antasari masih memerlukan beberapa kali rapat dengan Kepolisian Daerah Kalsel untuk menentukan dengan pasti titik-titik rawan.
Pihaknya pun masih menunggu jumlah pasti TPS yang akan dibuka pada pilkada di kalsel mendatang.
“Kita akan bentuk satgas dan gelar pasukan. Kalau sekarang kita belum bisa rumuskan karena harus mengetahui dulu jumlah TPS. Jika sudah ada angkanya, lihat tingkat kerawanannya baru kemudian kita bisa buat ploting”, Terang Danrem 101/ Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.