MAKASSAR, KOMPAS TV - Prajurit Yonif 726/Tamalate yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N United Nations Interim Forces In Libanon (UNIFIL) berhasil mencegah terjadinya kontak senjata antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (lebanon Armed Force) yang terjadi di AoR (Area of Responsibility) Indobatt antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (lebanon Armed Force) tepatnya di wilayah TP 35 dan TP 36 Kompi Alpha.
sehingga direspon oleh pasukan LAF (Lebanon Armed Force) dengan senjata dan pelontar anti tank melakukan pergerakan untuk menghalau 2 (dua) tank Markava Israel.
"melihat kejadian tersebut, prajurit saya yang ada di lokasi berusaha mencegah terjadinya kontak senjata dengan melaksanakan negosiasi dan mengibarkan bendera perdamaian PBB" ucapnya dalam sambungan telepon, Sabtu 20/06/2020.
"selanjutnya saya perintahkan untuk menyiapkan Tim BMR (Battalion Mobile Reserve) dari Kompi Delta yang yang berjumlah 32 orang bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu ke tempat kejadian" pungkasnya
Ditambahkan Letkol Prasetyo bahwa tindakan yang dilakukan oleh prajuritnya memang tergolong bahaya dan memerlukan keberanian karena akan berakibat fatal jika kedua pihak tidak mengindahkan himbauan untuk tidak melakukan serangan.
"Hormat dan bangga untuk mereka yang sudah bertaruh nyawa, tapi inilah kami TNI yang senantiasa berupaya untuk mewujudkan perdamaian dimanapun kami berada" ucapnya.
#pasukanpbb
#yonif726
#KodamHasanuddin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.