PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sekitar 50 petani tambak udang Vaname di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan timur, Kota Pekalongan, mengalami kerugian akibat banjir rob. Total ada 300 hektar lahan tambak udang Vaname yang tenggelam akibat banjir pasang air laut yang datang beberapa pekan lalu.
Benih udang Vaname kualitas ekspor yang belum genap sebulan ditebar dan hanyut disapu banjir rob. Salah satu petambak mengatakan, banjir tidak hanya menyapu benih udang yang ada di tambak, namun juga merusak peralatan seperti kincir air dan stok pakan yang tersimpan.
Akibat kerugian tersebut, ratusan petani tambak mengaku kesulitan menebar benih lagi karena modal yang telah digunakan tidak kembali atau merugi. Rata-rata para petambak udang mengalami kerugian dari 5 juta hingga puluhan juta rupiah.
Supaya petambak udang Vaname tidak terlalu merugi, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pekalongan saat ini masih mengupayakan pencairan asuransi yang sebagian preminya dibayar oleh pemerintah pusat.
Saat ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pekalongan sedang melakukan penghitungan total kerugian yang diderita oleh para petambak udang, termasuk mengusulkan agar pemerintah daerah ikut membantu mensubsidi pembayaran premi agar lebih banyak petambak yang ikut terbantu. Harapannya dengan adanya klaim ansuransi yang dibayarkan bagi para petambak udang ini bisa membantu pembelian bibit untuk tebar benih berikutnya.
#TambakUdang #Pekalongan #BanjirRob
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.