SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan ASN, Pemkot Semarang membuat sekat diantara ruangan untuk menjaga jarak antar ASN. Tak hanya penyekatan, protokol kesehatan juga secara ketat diberlakukan paska ditemukannya 20 ASN Pemkot Semarang positif Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan dimulai dengen melakukan pemeriksaan suhu badan setiap ASN yang masuk ke ruangan. Selain itu, tempat duduk juga diberi tanda sebagai pembantas jarak. Sementara, untuk tempat kerja dibuat penyekat antara satu ASN dengan ASN lain, dengan maksud agar tidak terjadi kontak fisik. Begitu juga antara meja ASN dengan bagian pelayanan masyarakat juga diberi pembatas.
Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan tersebut, menyusul adanya 20 ASN Pemkot Semarang yang positif Covid saat dilakukan test. Namun, setelah dilakukan test lanjutan hanya 15 ASN yang positif dan menjalani karantina.
Meskipun memperketat penerapan protokol kesehatan, dipastikan tidak akan menganggu layanan terhadap masyarakat.
Demi kemudahan dalam pelayanan, pemkot membuka pelayanan secara online. Namun jika masyarakat membutuhkan konsultasi dengan proses tatap muka, juga tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan.
#ProtokolKesehatan #PemkotSemarang #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.