Rapit Tes Massal ABK Kapal Pelabuhan Samarinda

SAMARINDA, KOMPAS.TV –  Beginilah kondisi ratusan warga pendatang yang tiba di pelabuhan samarinda senin siang, ratusan penumpang ini datang diri berbagai daerah di Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Pare-pare.

Para penumpang yang tiba melalui jalur laut ini tiba tidak hanya untuk masuk ke Samarinda, bahkan harus melanjutkan perjalan darat ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur.

391 penumpang ini sebelum turun dari kapal harus menjalani tes kesehatan dan pemeriksaan berkas dari daerah asal seperti surat keterangan bebas covid dengan menunjukkan hasil rapid tes non reaktif.

Selain di periksa kesehatan, mereka diwajiblan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum meninggalkan pelabuhan dan harus menjalani karantina mandiri selama empat belas hari di rumah masing-masing.

Tidak hanya itu, petugas kesehatan pelabuhan bersama unsur otoritas Pelabuhan Samarinda juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh abk kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut dengan rapid tes.

Rapid tes yang dilakukan kepada 41 abk di kapal penumpang KM Aditya ini dilakukan untuk yang kedua kalinya selama pasca hari raya kemarin dan hasilnya seluruh abk tersebut non reaktif dan siap melakukan pelayaran kembali dengan tujuan Pelabuhan Pare-pare di Sulawesi Selatan.

Sementara petugas kesehatan Pelabuhan Samarinda yang melakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh penumpang kapal dan para abk tersebut merupakan kegiatan sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran covid 19 di Samarinda di masa fase relaksasi menuju kondisi normal.

Pasca lebaran petugas kesehatan pelabuhan sudah menolak sedikitnya tujuh calon penumpang yang ingin berlayar di Pelabuhan Samarinda lantaran hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkah kondisi reaktif dan harus menjalani karantina untuk dilakukan swab tes.

Hingga saat ini, total pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Samarinda berjumlah 11 orang dari 59 pasien terkonfirmasi positif, satu diantarnya meninggal dunia  dan 47 pasien dinyatakan sembuh.

#RapidTesMassal#PelabuhanSamarinda#ProtokolKesehatan