TEGAL, KOMPAS.TV - Banjir rob atau air laut pasang masih menggenangi ratusan rumah warga di Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Kamis (4/6/2020) pagi. Banjir menyebabkan aktivitas warga terganggu, selain itu akibat benjir banyak perabotan rumah yang rusak karena terendam.
Banjir rob atau air laut pasang di pesisir Pantai Utara, Kabupaten Tegal, masih menggenang di jalanan kampung hingga masuk ke dalam rumah warga. Tingginya gelombang pasang menyebabkan air laut meluap hingga masuk ke daratan. Ketinggian air bervariasi dari 30 senti hingga 70 senti meter. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Banjir rob sudah dialami warga setempat sejak tiga hari terahir, namun banjir rob kali ini dirasakan warga merupakan yang paling parah. Banyak perabotan rumah yang terendam karena tak sempat diselamatkan.
Menurut warga air laut mulai masuk pemukiman pada waktu siang hingga puncaknya pada malam hari. Air kemudian berangsur surut pada tengah malam hingga dini hari. Karena tak bisa ditempati, sejumlah warga memilih meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Warga korban banjir rob belum mendapatkan bantuan apapun dari petugas dinas terkait. Sementara untuk kebutuhan makan dan minum warga melakukan secara swadaya. Rob atau air laut pasang ini masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.
#BanjirRob #AirLautPasang #Tegal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.