Viral Wanita Pengidap Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan Cilacap

CILACAP, KOMPAS TV - Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan pengidap gangguan jiwa melahirkan bayi di pinggir jalan Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Video tersebut beredar luas di dunia maya hingga akhirnya viral. Dalam video tersebut, tampak warga dan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) membantu proses persalinan. 

Selain itu, sejumlah warga lainnya juga tampak menutupi proses persalinan tersebut dengan menggunakan kain batik.

Baca Juga: Ayah Bejat Sering Perkosa Anak Tiri hingga Hamil dan Melahirkan di Kamar Mandi

Camat Majenang, Iskandar, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Peristiwa yang menyedot perhatian warga itu terjadi di Jalan dr Wahidin, Majenang, Cilacap, Senin (1/6/2020) lalu.

"Setelah kita cek, dibantu persalinannya juga, kemudian kita evakuasi ibu dan bayinya ke RSUD Majenang. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki," kata Iskandar dikutip dari Kompas.com pada Rabu (3/6/2020).

Iskandar mengatakan, proses persalinan di pinggir jalan tersebut dibantu oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Duta Mulya karena kebetulan lokasinya berdekatan.

"Saya datang sudah melahirkan, ada yang menolong dari bidan. Sehari sebelumnya kita keliling tidak ada ODGJ itu, tiba-tiba saja pagi harinya ada itu," ujar Iskandar.

Baca Juga: Warganya Melahirkan di Jalan Rusak, Bupati Lebak Salahkan Tak Pasang Bendera

Iskandar mengatakan, ibu dan bayi tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Majenang. Ibu dan bayi tersebut dalam kondisi baik-baik saja.

“Alhamdulillah stabil semua, sehat semua. Ibu dirawat di ruang Mawar, bayinya di ruang Soka. Masih kita pantau terus perkembangannya," kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk penanganan lebih lanjut. 

Rencananya, wanita pengidap ODGJ yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu akan dibawa ke Instalasi Gangguan Jiwa RSUD Banyumas.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Bantu Ibu yang Ingin Melahirkan di Kemacetan Lembang

"Kita juga akan berusaha cek fisik dengan iris mata, mudah-mudahan yang bersangkutan NIK-nya selama ini sudah terdaftar, jadi diketahui alamatnya di mana, kita akan berusaha mencari keluarganya," kata Iskandar

Sementara itu, terkait dengan nasib bayi tersebut, Iskandar belum dapat memastikan.

"Belum tahu, belum dapat memastikan, yang penting sekarang memastikan keduanya sehat dulu. Untuk tindaklanjut berikutnya lihat nanti," ujar Iskandar.