Siswa Sekolah Sekali dalam Seminggu Saat Normal Baru

KEDIRI, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Jawa Timur mencanangkan sekolah seminggu sekali bagi siswa sekolah menengah pertama atau SMP. Setiap kelas nantinya hanya akan diisi 10 siswa secara bergantian setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan dunia pendidikan dalam menjalani kehidupan normal baru.

Program pembelajaran tersebut akan diberlakukan ke seluruh Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN yang ada di Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Dinas Pendidikan setempat tengah mempersiapkan detail petunjuk pelaksanaan teknis agar guru, siswa dan wali murid tidak kebingungan melaksanakan program pembelajaran baru tersebut.

Salah satu program pembelajaran yang baru adalah para siswa SMP bersekolah satu kali dalam seminggu. Kemudian jumlah siswa juga dibatasi, yakni 10 orang untuk setiap satu kelas dalam 1 hari.

Di minggu pertama, para siswa akan mendapatkan materi pelajaran dan mendapatkan tugas yang harus dikerjakan di rumahnya. Di minggu kedua, para siswa hanya mengumpulkan tugas, yang telah diberikan.

Plt. Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko mengatakan program pembelajaran tersebut akan diterapkan setelah pemerintah pusat memberlakukan tatanan normal baru atau new normal.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19, masa pengenalan siswa juga akan dilakukan secara daring untuk menghindari kerumunan.

#SekolahSemingguSekali #SekolahNormalBaru #Kediri