BANYUWANGI, KOMPAS.TV – Seorang tenaga kerja asing asal China mengamuk saat hendak dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Banyuwangi Jawa Timur pada Selasa (26/05). Ia menolak dipulangkan ke negaranya dengan cara bersembunyi di kolong bus yang parkir di Bandara.
Karyawan tersebut diketahui bernama Cui Changqing, yang merupakan karyawan pabrik semen di Kabupaten Jember.
Peristiwa tersebut terjadi saat Cui Changqing tiba di Bandara Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi dengan diantar bus milik perusahaannya, PT. Sinoma Engineering.
Namun pria berusai 45 tahun tersebut tiba-tiba menolak turun dari bus dan mengamuk. Tak lama kemudian ia melepas baju serta sepatunya dan langsung sembunyi di bawah kolong bus sambil berteriak-teriak menggunakan bahasa China.
Sejumlah teman kerjanya dibantu petugas bandara dan kepolisian berusaha membujuk Cui Changqing agar mau keluar.
Bahkan Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi terpaksa ikut merayu dengan menggunakan bantuan kamus google translate agar bisa berkomunikasi dengan pria asing tersebut.
Setelah berada di kolong bus selama 6 jam, pekerja asing asal China tersebut akhirnya mau keluar. Namun Cui Changqing tidak jadi dipulangkan, karena menolak dan ingin tetap bertahan di Kabupaten Jember.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab ia menolak dipulangkan ke negara asalnya.
Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi mengatakan ada 145 pekerja asing asal China yang dipulangkan menggunakan pesawat Batik Air.
Mereka dipulangkan setelah Bandara Banyuwangi kembali beroperasi. Mereka dipulangkan dari Banyuwangi langsung ke Guangzhou China.
Selain Cui Cangqing, ada 3 orang pekerja lainnya, yang juga tidak jadi dipulangkan, karena hasil rapid testnya belum keluar.
Pihak Imigrasi akan melakukan pengecekan seluruh dokumen pekerja asing, yang tidak jadi dipulangkan. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah visanya masih berlaku.
#TenagaKerjaAsing #PabrikSemen #BandaraBanyuwangi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.