YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Merayakan Idul Fitri bersama keluarga menjadi hal yang biasa dilakukan setiap umat Muslim.
Namun, di tengah pandemi banyak yang kebersamaan dengan keluarganya terenggut.
Alih-alih merayakan lebaran dengan keluarga, para relawan pemakaman jenazah pasien corona di Yogyakarta, terpaksa harus mengubur harapan itu, demi tugas mulia.
Bagi mereka, tak ada bersantai ria menghabiskan hari raya bersama keluarga.
Tanpa upah sepeser pun, para relawan kubur cepat yogyakarta ini, harus selalu siaga, sepanjang hari, begitu mendengar kabar duka.
Siaga di markas seperti ini memang menjadi syarat bagi para relawan pemakaman jenazah pasien corona.
Alat pelindung diri lengkap dengan masker respirator pun dikenakan, rapat, agar terhindar dari paparan virus.
Meski ada perasaan sedih terpisah dengan keluarga di hari lebaran, namun para relawan pemakaman ini tetap siap dengan risiko yang mereka terima.
Dukungan keluarga juga menjadi kekuatan mereka.
Sejak Pemerintah Provinsi Yogyakarta, menetapkan status tanggap darurat pandemi corona, hingga saat ini para relawan kubur cepat ini telah memakamkan 86 jenazah dengan standar protokol covid-19.
Baca Juga: HARU! Kisah Tenaga Medis Rela Tak Pulang demi Rawat Pasien Corona di Hari Lebaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.