Pemerintah Kota Tegal membantah kabar adanya acara pesta kembang api, sebagai bagian dari puncak perayaan penutupan PSBB hari Jumat malam (22/5/2020) Bantahan itu disampaikan, Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi. “Tidak ada itu, pesta kembang api, seperti yang diberita beritakan itu. Tetapi kita semua (petugas) memang harus bikin apel penutupan, bukti syukur kita PSBB berakhir, dan kategorinya berhasil menekan Covid 19”
Poster digital, acara perayaan pesta kembang api, sebelumnya beredar luas di Media Sosial. Sejumlah media online juga mengukuhkan kabar acara itu, berdasar rilis yang diterima dari bagian Humas Protokol Setda Kota Tegal.
Namun, Wakil Walikota Tega, l kukuh membantah. Pemkot hanya menyiapkan acara berupa penyemprotan disinfektan besar besaran, dengan mengerahkan 6 mobil meriam air dan 4 mobil pemadam kebakaran.
Penyemperotan besar besaran di sejumlah tempat umum ini, untuk menandai akhir PSBB sekaligus mengirim pesan ke masayarakat agar tetap menjalanakan protokol kesehatan “Kita ini walaupun PSBB berakhir, zero Covid 19, tetapi pesan moralnya harus tetap waspada, lebih ketat lagi sesuai protokol kesehatan, walaupun PSBB berakhir” Ungkap Muhammad Jumadi.
Laporan Jurnalis Kompas TV Yuli hardiyanto menyebutkan, Sejumlah barikade beton yang digunakan untuk memblokir sejumlah akses jalan selama PSBB sudah mulai dibuka Jum’at pagi. Beberapa posko penanganan Covid 19 di beberapa lokasi juga sudah dibongkar. Sementara posko pemeriksaan warga (cek poin ) juga sudah tidak beroperasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.