CIANJUR, KOMPAS.TV - "Tidak mau Pak ah, saya sehat kok. Damai saja Pak, kalau harus bayar berapa,” kata seorang warga Gekrong, Cianjur saat mau rapid test Covid-19.
Warga berjenis kelamin perempuan tersebut disasar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Cianjur untuk rapid test karena tidak memakai masker.
Petugas yang ada di lokasi pun sontak tertawa dengan ucapan perempuan tersebut.
Baca Juga: 1 Kasir Brastagi Supermarket Positif Covid-19, 84 Pegawai Jalani Rapid Test
Kejadian tersebut bermula saat Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman memimpin pelaksanaan rapid test di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur Senin (18/5/2020).
Rapid test virus corona ini merupakan yang kedua dilakukan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tes cepat pertama telah dilakukan di kawasan Bomero Citiwalk, Sabtu (16/5/2020).
Dari dua lokasi rapid test yang berbeda tersebut, 3.500 warga Cianjur turut berpartisipasi.
Namun, tak semua warga antusias, seperti perempuan di Pasar Induk Pasirhayam tersebut.
Ia merajuk kepada petugas yang memintanya untuk rapid test karena menolak diperiksa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.