KOMPAS.TV – Viral video bocah penjual jalangkote yang di-bully sekelompok pemuda membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihatnya.
Sambil menahan air mata, Dedi mengungkapkan teringat masa kecilnya yang berjualan es saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Perlu keberanian untuk berjualan seperti itu, apalagi ditambah jadi korban bully," kata Dedi seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully Dapat Sepeda Baru
Ia pun langsung menelepon orangtua Rz (12), bocah penjual jalangkote di Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan tersebut untuk memberi motivasi dan bantuan.
"Saya berusaha menguatkan mereka (Rz dan orangtuanya) dan saya memberikan sedikit bantuan," kata Dedi (18/5/2020).
Setelah telepon itu, bantuan pun langsung disampaikan Dedi.
Dedi berharap dengan bantuan tersebut bisa membuat Rz lebih semangat membantu keluarganya.
Lewat sambungan telepon, orangtua Rz membalas bantuan Dedi Mulyadi dengan ucapan terima kasih.
Pengakuan Ibu RZ Bikin Haru
Ibu Rz sang penjual jalangkote mengakui meski beberapa kali dirinya melarangnya berjualan, namun Rz dengan tekad begitu kuat tetap saja melakoninya demi bantu perekonomian keluarga.
Setiap hari selama pandemi virus Corona melanda, Rz hanya berhasil mendapat keuntungan maksimal sebanyak 10 ribu rupiah saja.
Baca Juga: Bikin Haru! Pengakuan Ibu Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully Pemuda
Dua ribu rupiah dari keuntungan itu dia ambil untuk belanja, sedangkan 8 ribu rupiah sisanya diberikan pada orang tuanya untuk menambah perekonomian termasuk pembelian susu dan popok untuk adiknya.
Mengenai perundungan yang menimpa anaknya tersebut, sang ibu sudah mengetahui jika Rz kerapkali mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan oleh sekelompok anak muda ketika sedang berjualan jalangkote.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.