KARAWANG, KOMPAS.TV - Walaupun larangan mudik diberlakukan sejak beberapa waktu lalu, sejumlah pemudik tetap nekat, mencoba mengelabui petugas, dan berharap lolos, dari pemeriksaan.
Seperti terpantau di Pospam Penyekatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, tercatat 17 kendaraan yang dipaksa putar balik karena mencoba mudik.
Pihak kepolisian mengklaim, angka ini turun 15 persen dari hari sebelumnya.
Dari 17 kendaraan yang diputar balik hingga siang ini, mayoritas merupakan mobil pribadi dan kendaraan travel yang terindikasi membawa pemudik.
Stiker khusus dari kementerian perhubungan, daftar manifest, keterangan bebas Covid-19, dan penerapan batas maksimal penumpang di dalam kendaraan menjadi poin yang diperiksa.
Petugas jaga menyebut, sanksi bagi para pemudik hingga saat ini masih berupa putar balik.
Sementara sanksi tilang, diterapkan bagi travel gelap atau truk yang membawa penumpang.
Lima hari jelang Perayaan Idul Fitri, arus lalu lintas Jalur Arteri Karawang tujuan Pantura terpantau ramai.
Kendaraan pemudik dari Jakarta, banyak melintas menuju ke sejumlah wilayah tujuan mudik, seperti Cirebon dan sejumlah kota lain.
Kendaraan-kendaraan pemudik terpantau ramai sejak pagi hingga siang ini.
Kendati banyak pos penjagaan di sejumlah titik, sebagai pencegahan warga Jakarta melakukan mudik, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, berhasil lolos dengan melalui jalur-jalur tikus, sehingga bisa lolos dari penjagaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.