Omzet Perusahaan Kapal Laut Turun 40 Persen

SURABAYA, KOMPAS.TV - Larangan mudik membuat omzet perusahan angkutan kapal swasta di Surabaya Jawa Timur menurun hingga 40 persen. Hal ini terjadi karena transportasi laut lintas pulau tidak diperbolehkan mengangkut orang.

Dampak pelarangan mudik pada lebaran Idul Fitri tahun ini dirasakan oleh berbagai pihak, salah satunya Perusahaan Angkutan Kapal Swasta Darma Lautan Utama di Surabaya.

Baca Juga: Perusahaan Bus AKDP AKAP Merugi di Tengah Pandemi

Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama, Rakhmatika Ardianto mengatakan dengan adanya larangan tersebut maka perusahaan kami tidak lagi mengangkut orang selama musim mudik lebaran tahun 2020.

Kami hanya mengangkut kendaraan logistik, kendaraan pribadi dan sepeda motor tanpa awak. Padahal kapal milik perusahaan kami berjenis kapal roro, yang biasa mengangkut orang dan kendaraan.

Perusahannya juga harus mengembalikan seratus persen uang tiket calon penumpang yang sudah memesan. Kondisi ini membuat omzet perusahan menurun 40 persen di bulan April ini.

PT. Dharma Lautan Utama melayani penyebrangan antar pulau di seluruh Indonesia. Kapal perusahaan ini tersebar di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.

#PerusahaanKapal #PandemiCovid19 #Surabaya