Pengrajin Kolang Kaling Musiman

CIANJUR, KOMPAS.TV - Kampung Caruluk, begitulah sebutan bagi Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang setiap tahunnya menjadi tempat pembuatan kolang-kaling musiman. Di tempat ini ada sekitar dua puluh pengrajin caruluk atau kolang kaling musiman saat Ramadhan. Para pengrajin kolang kaling mendapatkan banyak pesanan dari sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Cianjur, maupun pesanan dari luar daerah, seperti Bogor, Tanggerang dan Jakarta. Untuk dapat memenuhi pesanan kolang kaling, biasanya para pengrajin melibatkan anggota keluarga mereka atau warga lainnya dalam memproduksi bahan makanan yang terbuat dari buah aren ini. Dalam pembuatannya, pengrajin membuatnya dengan cara dan alat  sederhana. Buah aren yang sudah dipetik dari pohonnya ini dikumpulkan untuk direbus terlebih dahulu, hingga buah aren ini dirasa matang. Setelah matang, buah aren lalu diangkat dari rebusan dan dikupas dari cangkangnya satu per satu, kemudian dipipihkan. Bulan ramadhan selalu menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin kolang- kaling musiman di kampung ini. Harga kolang kaling tahun ini mengalami kenaikan. Biasanya pengrajin menjual per kilo dengan harga dua belas ribu, untuk jenis kolang kaling super. Sementara di bulan ramadhan kali ini, pengrajin menjual perkilonya dengan harga enam belas ribu rupiah.