PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang nenek penjual nasi pecel di Kota Probolinggo Jawa Timur menyumbangkan uang tabungan umrohnya ke pemerintah setempat untuk percepatan penanganan Covid-19.
Penjual pecel tersebut adalah Sunarsih, warga Blok Sempeni Kelurahan Kademangan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Saat ditemui, ia sedang berjualan nasi pecel di warung kecil depan rumahnya. Sebelum virus corona mewabah, wanita berusia 55 tahun ini mampu meraup penghasilan di atas 300 ribu rupiah per hari.
Namun kini kondisinya berubah semenjak ada Covid-19, penghasilannya merosot drastis, jumlah pembeli menurun dibandingkan sebelumnya.
Di tengah kondisi ekonominya yang merosot, ia justru tergerak untuk saling membantu kepada sesama di masa sulit seperti ini.
Sunarsih pun memutuskan menyumbangkan uangnya, yang tersimpan dalam celengan kepada Tim Covid-19 Kota Probolinggo.
Sunarsih mengaku uang tabungan tersebut dikumpulkan sejak 3 tahun yang lalu untuk keperluan biaya umroh ke tanah suci Mekkah.
Sunarsih langsung memecah celengan tersebut dan menghitung uangnya kantor Walikota Probolinggo.
Ada 3 juta rupiah uang yang terkumpul dan langsung diserahkan ke Walikota Probolinggo, yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, yakni Hadi Zainal Abidin.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun Menyumbangkan Tabungannya ke Tim Medis Covid-19
Walikota Probolinggo berterima kasih kepada Sunarsih dan ia akan menggunakan bantuan tersebut untuk pencegahan dan penanggulangan covid-19.
Walikota Probolinggo berharap keikhlasan dan jiwa sosial nenek Sunarish layak menjadi contoh bagi kita semua untuk saling berbagi di tengah pandemi virus corona.
#PeduliCovid19 #LawanCorona #Probolinggo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.