SORONG, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi di Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat.
Narapidana membakar bagian dalam lapas.
Ratusan napi di lapas itu cemburu karena ada 50 temannya sesama napi mendapatkan program asimilasi dan akan dibebaskan.
Personel TNI, dan Brimob Polda Papua Barat, dikerahkan untuk menenangkan narapidana yang mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di dalam lapas.
Sebanyak 300 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Selain itu, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong dan 1 mobil water cannon disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Kepala lembaga pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Nunus Ananto mengatakan saat ini tercatat ada 335 orang narapidana di dalam lapas.
Para narapidana ini menuntut dibebaskan.
Sementara kapolres sorong kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan menjamin semua penghuni lapas akan kembali tenang.
Polisi akan melakukan penjagaan di seputar kawasan lapas, hingga situasi kembali kondusif.
Polisi menyatakan para napi yang ada di lapas juga ingin mendapat asimilasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.