“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.
Kendala Dana
Bidan menyarankan agar siska membawa anaknya ke dokter spesialis anak.
Karena kendala dana, Siska tak kunjung membawanya anaknya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab air mata darah itu.
Beberapa waktu lalu, dia mendapat informasi dari tantenya, ada klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Harmonika, Samarinda.
Setelah mengurus semua persyaratan KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat, Siska membawa bayinya ke klinik gratis tersebut, Jumat (17/4/2020).
Setelah diperiksa dokter umum, diduga air mata darah itu karena ada pembuluh darah yang pecah di mata anaknya.
Sehingga saat bayi tersebut menangis kencang, darah keluar. “Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.
Baca Juga: Ibu Berstatus PDP Corona, Bayi yang Baru Dilahirkan Meninggal Dunia
Saat ini warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, ini masih menunggu arahan lanjutan dari dokter umum ke dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.
“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah. Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.