KOMPAS.TV - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) angkat bicara menanggapi seorang anak bergelayut di kabel saluran udara tegangan ekstra-tinggi (SUTET) di Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten.
Rizki Aftarianto selaku Manager PLN UPP JISJ 2 mengatakan, bocah yang diketahui bernama Nadin itu sempat dilarikan ke rumah sakit setelah bergelayut di SUTET. Dia memastikan bahwa korban tidak mengalami luka serius.
"Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa kondisi korban sadar, tidak adanya patah tulang, dan hanya mengalami luka ringan sehingga sudah diijinkan pulang dari RS pada pukul 23.30," kata Rizki dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Bocah Bergelayut di Kabel SUTET Tangerang: Tolong, Aku Udah Enggak Kuat Pegangan
Rizki, atas nama PLN, pun meminta maaf dan menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.
Ke depan pihaknya berjanji akan melakukan pengawasan ketat di setiap proyek pengerjaan agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.
"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk dapat mengawal anggota keluarganya, khususnya anak kecil yang berada di lokasi proyek agar tidak menyentuh maupun bermain dengan material pekerjaan,” jelas dia.
Diketahui sebelumnya, Nadin bergelayut setelah ikut terangkat bersama kabel SUTET setinggi 15 meter yang sedang dipasang.
Kepala Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Kosrudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/4/2020) sore.
Kejadian bermula saat bocah malang itu bermain di area proyek pemasangan kabel SUTET.
"Dia (Nadin) enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik," kata Kosrudin kepada wartawan di Tangerang, Jumat (17/4/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.