TEGAL, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan menyetujui permintaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah Kotamadya Tegal, Jawa Tengah.
Nantinya saat penerapan PSBB hanya akan menggunakan satu pintu pos pemeriksaan yang dibuka untuk kendaraan masuk dan keluar Kota Tegal.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan Kota Tegal sebagai pusat kota bagi daerah seperti Brebes, Kabupaten Tegal dan Pemalang, sekaligus daerah yang dilalui para pemudik dari Jakarta menjadi salah satu alasan diberlakukannya PSBB.
"Kota Tegal dan sekitarnya ini banyak yang merantau di Jakarta, ya kita akui ini sudah mulai pada mudik semua, makanya bahwa Kota Tegal ini sangat berpengaruh ya untuk daerah sekitar Kota Tegal. Karena biar bagaimanapun, Kota Tegal daerah untuk berkunjung" ucap Dedy Yon Supriyono melalui sambungan Skype di Program Kompas Siang (18/04).
Menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), suasana Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (18/04/2020) pagi nampak masih ramai lalu lalang kendaraan.
Meski telah dilakukan pengetatan penjagaan oleh petugas di beberapa titik, tetapi masih banyak warga yang tetap beraktivitas di luar rumah.
Dedy Yon Supriyono mengatakan sebelum dilakukan PSBB pada 23 April mendatang, pihaknya akan melakukan sosialisasi PSBB mulai 18-22 April mendatang.
Saat diberlakukannya PSBB, semua perkantoran selain perbankan dan kantor pos akan ditutup.
Di Kota Tegal sendiri hingga kini tercatat 4 orang positif corona, 1 orang sudah membaik, 1 orang meninggal dunia, dan 2 lainnya masih dalam perawatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.