Polisi Bentuk Tim Khusus Pemakaman Jenazah Corona Sesuai Protap

SLEMAN, KOMPAS.TV - Terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tim khusus pemakaman.

Tim khusus ini dibekali pengetahuan agar siap mengevakuasi dan menangani jenazah pasien Covid-19 yang sesuai dengan protokol.

Agar cakap dalam bertugas, latihan tentang cara penanganan jenazah pasien Covid-19 digelar di halamam Mapolda DIY.

Pelatihan dilakukan sesuai dengan protokol Kementerian Kesehatan dan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Seluruh personel polisi yang terlibat diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Pelatihan diawali dengan cara mengevakuasi jenazah yang meninggal dunia di luar penanganan tim medis.

Mengingat virus corona telah menjadi pandemi global, maka jenazah yang belum teridentifikasi penyebab kematiannya akan ditangani sesuai prosedur penanganan jenazah pasien Covid-19.

Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sekujur jenazah sebelum dilakukan evakuasi.

Dalam latihan ini, tim khusus juga mempraktikkan simulasi pemakaman jenazah yang sesuai dengan protokol yaitu hanya melibatkan 5 orang.

Seusai simulasi pemakaman, seluruh personel yang terlibat menjalani dekontaminasi.

Latihan menangani jenazah pasien Covid-19 akan digelar beberapa kali agar tim khusus ini semakian siap terlibat dalam penanggulangan pandemi.