PADANG, KOMPASTV – Penambahan kasus positif virus corona telah berkurang di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini juga sejalan dengan bertambahnya pasien sembuh.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan dalam beberapa waktu belakangan jumlah penambahan kasus di Sumbar tidak mengalami peningkatan tajam.
Per tanggal 16 April 2020, untuk pertama kalinya Sumbar nihil kasus baru positif corona setelah pertama kali ditemukan kasus pertama pada 26 Maret 2020 lalu. Tidak adanya kasus baru setelah laboratorium kedokteran Universitas Andalas mengeluarkan ratusan hasil tes yang diperiksanya hari ini.
Baca Juga: Kabar Baik! Semua Pasien Corona di Aceh Dinyatakan Sembuh
Selain tidak ada penambahan kasus baru, total pasien sembuh di Sumbar juga meningkat telah ada penambahan pasien sembuh sebanyak dua orang. Saat ini total pasien sembuh ada 10 orang. Sementara total pasien meninggal mencapai lima orang.
"Kabar baik, hari ini tidak ada penambahan kasus baru di Sumbar. Tetap 55 orang. Bagusnya, dua orang kembali sembuh sehingga total 10 orang," kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Kamis (16/4/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Jasman berharap ke depannya, kabar baik ini tetap berjalan. Ia juga meminta agar masyarakat Sumbar tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Seperti tetap di rumah, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Kita berdoa agar tidak ada lagi warga yang positif dan semakin banyak pasien yang sembuh," ujar Jasman.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Melebihi Jumlah Kasus Meninggal
Adapun dua pasien yang sembuh hari ini adalah wanita 28 tahun dan seorang laki-laki 42 tahun. Kedua pasien sembuh tersebut berasal dari Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.
Sementara satu pasien yang meninggal adalah laki-laki berusia 60 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 6.099 orang. Dalam proses pemantauan, ada sebanyak 792 orang dan selesai pemantauan 5.307 orang.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 194 orang. Dari 194 PDP tersebut, 39 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.