Buruh Tani dan Anak Petani Membuat APD

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Bupati bantaeng dr.h.lhamsyah azikin meninjau langsung pembuatan alat pelindung diri (APD) di UPTD sentra pengelolaan industri dan rumah kemasan di kompleks posko induk gugus tugas percepatan pencegahan covid-19, jalan dr.ratulangi lamalaka bantaeng, sulawesi selatan, senin (5/4/2020)

Pada kesempatan tersebut, bupati bantaeng menegaskan bahwa disamping sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) juga bagaimana pemerintah hadir untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat bantaeng khususnya bagi buruh tani dan Anak Petani yang Memanfaatkan waktu luang.

"disatu sisi sebagai upaya pencegahan virus corona, juga sekaligus menciptakan lapangan kerja untuk tetap menjaga perekonomian masyarakat bantaeng dengan menciptakan padat karya di masyarakat khusunya bagi anak petani dan Buruh tani yang memanfaatkan waktu luang",

"produk yang diciptakan pada hari ini yakni alat pelindung diri yang diperuntukkan untuk tenaga medis", kata bupati

Penjelasan bupati bantaeng dikuatkan oleh kadis kesehatan bantaeng, dr andi ihsan, "saat ini untuk tenaga medis dulu, menyusul untuk tenaga kesehatan".bebernya.

Sementara itu, khairiani syam husni pengajar pada pembuatan apd tersebut mengaku telah memproduksi sebanyak 2 rol dimana dalam 1 rol menghasilkan baju apd lebih dari 400 lembar.
 

#COVID19
#CORONA
#APD