Kompas TV regional berita daerah

Minta ODP dan PDP Angkat Kaki, Ketua RT di Mimika Ancam Bakar Wisma Atlet

Kompas.tv - 1 April 2020, 21:00 WIB
minta-odp-dan-pdp-angkat-kaki-ketua-rt-di-mimika-ancam-bakar-wisma-atlet
Ilustrasi: virus Corona (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Ketua RT di Kelurahan Timika Jaya SP2, Papua, harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, oknum Ketua RT itu memprovokasi warga untuk menolak Wisma Atlet di Kompleks Olahraga Mimika digunakan sebagai lokasi karantina.

Pemkab Mimika menggunakan Wisma Atlet sebagai lokasi karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Juru bicara Gugus Tugas Pemkab Mimika untuk penanganan Covid-19 Reynold Ubra mengatakan, ketua RT berinisial JW itu menghasut sekumpulan warga dan berdemonstrasi di depan Wisma Atlet.

Baca Juga: TERKINI - Kasus Corona 1 April 2020: 1.677 Positif, 157 Orang Meninggal, dan 103 Sembuh

Dalam aksinya, JW meminta para ODP dan PDP angkat kaki dari bangunan tersebut. JW mengancam akan membakar bangunan itu jika Pemkab Mimika tak mengabulkan tuntutan mereka.

"Dia memprovokasi warga dengan mengancam akan membakar fasilitas Wisma Atlet. Jadi tidak ada solusi lain, ya harus proses hukum," kata Reynold seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Reynold menyayangkan tingkah laku JW. Apalagi, JW merupakan salah satu tokoh masyarakat di lingkungannya.

Seharusnya, kata dia, JW membantu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

"Bahkan yang mengaku sebagai tokoh intelektual justru menjadi penghambat program pemerintah," kata dia.

Reynold menilai penolakan itu memperlihatkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wabah virus corona. Masyarakat cenderung panik menyikapi penyebaran virus tersebut.

Seharusnya, kata Reynold, sebagai ketua RT, JW memberikan pemahaman tentang informasi virus corona kepada warganya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Dua Mobil Rusak Tertimpa Longsor

27 Desember 2024, 15:38 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x