Kompas TV regional berita daerah

Kasihan, Jenazah PDP Corona di Gowa Ditolak Warga Saat Hendak Dimakamkan

Kompas.tv - 29 Maret 2020, 20:17 WIB
kasihan-jenazah-pdp-corona-di-gowa-ditolak-warga-saat-hendak-dimakamkan
Ilustrasi: Tim medis membawa pasien yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Singapura (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Pemakaman jenazah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 mendapat penolakan dari warga. Jenazah merupakan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Warga di sekitar lokasi pemakaman menolak jenazah untuk dimakamkan setelah mengetahui riwayat kematiannya.

Tak hanya menolak, ambulans yang membawa jenazah korban tersebut juga diketahui diusir secara paksa oleh warga setempat.

Baca Juga: Ijtima Dunia di Gowa Ditunda, Begini Nasib 411 Peserta WNA

Mendapat perlakuan itu, pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan bingung akan dimakamkan di mana jenazah keluarganya tersebut.

"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami," ujar JR, keluarga korban sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Hingga Minggu siang, jenazah korban telah dikembalikan ke RS Wahidin Sudirohuso Makassar dan menunggu hasil koordinasi pihak pemerintah setempat.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Baca Juga: Update Rincian Kasus Corona di Seluruh Indonesia Minggu 29 Maret

Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kondisi tersebut.

"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujarnya.

Dari informasi yang didapat, korban berinisial AR (52) itu meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) dini hari.

Baca Juga: Cerita Perjalanan Penjual Udang di Wuhan yang Diduga Jadi Pasien Pertama Virus Corona

Korban merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RS Wahidin Sudirohuso Makassar.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x