Tegal "Local Lockdown", Ganjar Pranowo: Masyarakat harus Bantu Pemerintah

TEGAL, KOMPAS.TV - Sejumlah jalan akses menuju pusat keramaian di Kota Tegal, Jawa Tengah, hingga Jumat (27/3/2020) malam masih ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan oleh pemerintah kota tegal sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona.

Pantauan di sejumlah ruas utama terlihat lengang, hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.

Sejumlah titik yang biasanya jadi pusat keramaian pun terlihat sepi.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, mengeluarkan kebijakan pembatasan akses jalan ke lokasi yang menjadi tempat keramaian warga, mulai 26 Maret.

Salah satu titik akses yang telah ditutup yakni jalan menuju ke Alun-Alun Kota.

Pembatasan akses jalan yang lebih luas akan dilakukan mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Sementara akses pada jalan provinsi dan jalan nasional masih tetap dibuka.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan status daerah Tegal bukan lockdown melainkan isolasi terbatas.

Menurut Ganjar, apa yang dilakukan Wali Kota Tegal mengisolasi warganya agar terbebas dari virus perlu didukung, mengingat daerah itu sudah ada pasien yang positif Corona dan agar tidak mewabah ke lainnya.