SOLO, KOMPAS.TV - Pandemi corona menimbulkan masalah lain.
Banyaknya pasien yang masuk ke rumah sakit menyebabkan ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis pun berkurang.
Tak ingin penanganan pasien corona terhambat, RS Moewardi Solo memutuskan untuk memproduksi APD sendiri untuk digunakan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Upaya Deteksi Dini, RS Dokter Moewardi Solo Buka Posko Siaga Covid-19
Alat pelindung diri ini diproduksi oleh RSUD Moewardi Solo menggunakan bahan standar pabrikan.
Biayanya Rp 50.000 untuk satu APD, lebih murah dibanding harga di pasaran yang mencapai 150 ribu rupiah.
Pembuatannya pun melalui proses sterilisasi, sehingga aman digunakan.
Dalam sehari, RSUD Moewardi Solo mampu memproduksi 200-250 APD yang bisa digunakan para tenaga medis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi inovasi ini sehingga daerah tidak membebani pusat dalam pengadaan APD.
Baca Juga: 60.000 APD Dikirim di Sejumlah Provinsi di Indonesia, Ini Rincian Distribusinya
Kini setidaknya 1.500 APD telah siap dipasok untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Jawa Tengah.
Selesai masalah APD, kini pemerintah provinsi Jawa Tengah pun tinggal memikirkan permasalahan lain, yakni masker yang juga langka di masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.